Senin, 14 November 2011

tak mau lagi

didinding ini aku merangkai hati,memunguti arti
diri didalam mimpi
mencoba hdup dgn maya yg semu
apa daya mentari selalu menguji, hari ini dia
menyinarimu, . . Hingga dari dinding ini terlihat
wajahmu,
bukan bha9ia tapi tsukan luka yg kuderita
sdikitpun tak kuharap hadirmu
terlanjur basah bumiku dgn air mata
hingga busuk sudah tunas ini untk kau siram lg
pergilah jauh.
Lbh baik aku sndiri
tak perlu hadirmu disini
aku sudah tak sudi
bnyak goresan luka
dan ku tak mau menangis lg. . . . Aku muak benci
biarpun nanti harus aku mati
akan kupahat wajahku dimatahari
supaya mataku buta
karna aku tak mau meliatmu lg
kamu duri yg membawa mati

Tidak ada komentar: