Minggu, 11 Desember 2011

" hangatx mentari kan rela akan maumu..Bercinta
dgn diam..itulah cinta sebenarx..sgala luka kna
Cinta tak kan prnah Hilang mpe akhir
waktu..Indahx pun kan lekang wlau akhirx
Luka..Nikmati cinta yg hilang dlm diam..kan qta
temui arti Cinta sejati..diammu kan berakhir..entah
kapan:)

Demi cinta diam

" Cinta hakikat x dlm diam..dlam diam seribu kata
indah trucap.Dlm diam sejuta rasa di hati..Dlm
diam indahx Cinta tak pernah hilang..Dlm diam
Cinta tak prnah dusta..Cinta dlm Diam hanyalah
Kata..Rasa n Maknax bgitu dalam..Walau dlm
dingin..Cinta dihatimu terhangatkan..Krna 'Cinta
dlm Diam' hanya kata.." so Diamlah demi
Cinta..rasakn Maknax:

Getar cinta

" Cinta memang tiada pernah di undang.tak mau di
panggil..tak mau memilih..Cinta bagai angin bagai
debu bagai titik aip hujan..n bagaikan embun di
pagi hari..diam sesaat hilang sekejap..tp ada rasa
yg tertinggal..Cinta,gemuruhx mengalalahkan
gemuruhx ombak..getaranx begitu Kuat..itulah
Cinta Sejati..cinta Tiada Pernah Mati.."

galau dalam diam

ragu pun tak mau pergi
kala kita di dua jalan
mencintainya berarti bunuh diri
melepaskan juga mematikan hati
diam dalam mencinta kadang lebih menjadi
kefakiran hati akan nikmat
kufur akan cinta
memupuk galau tmbuh subur didalam dada
tapi tak bisa memilih tak bisa menentukan
mungkin itulah asal mencintai dgn diam
ketidak mampuan . . . . . . . . . . .

Semuanya dalam diam

sa,at diam
hati meraba
seberapa besar q mampu mencinta
dalam diam
timbul tanya apakah cinta ini akan tetap murni apa
adanya
dalam diam
mungkin dhatinya akan bertanya
diamku apakah cinta
dalam diam masing masing kita akan tenggelam
dalam diam
hanya rasa yg bicara
aku cintai engkau dgn segala kdiamanku
biarlah kata hanya diam
biarlah pandangan matapun dgn diam
biarlah sentuhan pun dgn diam
kucintai diam karna kata tk punya arti lg menafsir
cinta . . . Hngga yg terluah hanya diam
kita pun hanya bercinta dterik mentari pagi dgn
diam
diam . . . . . . . . . .

Aku nikmati dalam diam

aku nikmati cintaku.
Diantara kering debu
aku mereguk cintaku diantara embun titik embun
diujung ilalang ger5ang
aku menikmati cintaku dalam mimpi
dalam malam
dalam gelap
dalam sunyi
dalam kesendirian
aku menikmati cintaku
tanpa hasrat lg tanpa keinginan tanpa maksud
tanpa kata
aku mencinta dalam diam
aku merasakan
dan aku suka dalam kdinginan
karna cintaku menunggu . . .dalam diam

Sabtu, 10 Desember 2011

Lihatlah lelaki yang merupakan suami kalian itu. Ia
tak bisa terlelap sebelum kalian nyenyak di
malam hari. Ia keluar rumah dengan semangat
untuk melawan asa hidup. Ia mencari nafkah dan
berterik mentari di arena kehidupan.
Dahulu, bukankah ia yang engkau damba
menjadi pangeran di istana hatimu?
Dengan kejantanannya, bukankah ia yang datang
melamarmu agar engkau terselamatkan dari
zina?
Bukankah dia yang menyuapimu nasi dengan
tangannya?
Bukankah dia yang mencumbumu dengan
mesra nan penuh kasih?
Lantas kenapa mulut-mulut kalian begitu
mudahnya menyemburkan lisan api yang
membakar hatinya?
Kenapa lisan kalian begitu semena-menanya
menancapkan busur-busur tajam yang
mengetuk pintu air matanya?
>>Dengarlah Tangisannya
Tahukah engkau wahai wanita, tangisan itu ada
dan lelaki tetaplah sosok berperasa. Hanya saja, ia
lebih berani untuk tidak membulirkan air matanya
di hadapan kalian. Kerapkali tetesan bening itu
tersembunyi di balik raut mukanya. Kerapkali, air
mata itu tertumpah di sepertiga malam terakhir
saat sujud di hadapan ar-rahman. Tak jarang
pula air matanya menjelma menjadi keringat
yang membasahi pakaiannya saat berterik
mentari demi mencari rizki Allah. Itu semuanya
demi kebahagiaan kalian.

Kamis, 08 Desember 2011

Berikan bukti

andai pun mati karna tanganku tak mampu
mendaki
biarlah cintaku mendaki memeluk byanganmu
andaipun punah nafas krna tak mampu menyelami
samudra cintamu
biarkan sayangku mengapung lalu kemudian
dimakan hiu
agar menjadi bukti janjiku . . . . Padamu. .
. . . . Padamu. . . .
Langitpun tak akan mampu menutup jubah cintaku
aku tetap kesepian. . . . Karna apalah artinya
cintamu
sementara laku dan perbuatan tak pernah
ternampakkan
kau beri pengharapkan untk kemudian kau
patahkan
aku tetap dalam keraguan. . .

CINTAKU BERSAMAMU

Aurora' Veera
"kan q beri kau gunung yg pling tinggi.agar kau tak
dpt mengukur tinggix cinta pdmu..kan kuberikan
lautan terdlam.agar kau tak dpt menyelami dlmx
rasa kasihq pdmu..kan gulung langit agar kau sll
trbungkus kan hangatx cintaq..jgn kau cr
kemana..cinta n kasihq kan sll ada di
hatimu..nikmatilah..kan kau rasakan ada aq di
smpingmu"..

Tempatmu dihatiku.

terlalu istimewa tempatmu dhatiku
menggeser diriku atas diriku
mengapa harus aku yg bgni,
mengapa tak kau sisakan mimpi untuk bekalku hari
ini.
Aku kehausan
akupun kelaparan
namun rasa yg kunantikan tak akan pernah
mungkin aku dapatkan

Beri aku harapan

beri aku harapan
seribu gunung akan kutebang
beri aku harapan
seribu laut kan kukeringkan
beri aku tanganmu
maka akan kugenggamkan apa yang kamu mau
karna kamu semangatku
kamu tenagaku
kamu kenyangku disa,atku lapar
kamu mataku disa,at ku tak bisa memandang
kamu cahayaku sa,atku kegelapan
kamu tongkatku sa,at ku letih berjalan
ya. . . . Kamu
jangan biarkan aku lama lama begini.
Karna semakin lama aku akan semakin lemah
semakin rapuh semakin tersesat
semakin tak ter,arah
lalu. . . . . .

Rabu, 07 Desember 2011

CAMUH

aku membyangkan wajahmu di keremangan
malam
tak kuhirau gerimis mempermainkan bulu tangan
yg menunduk lemas
oh aku hanya punya wajahmu
dan kenangan suara yg masih terekam indah
dan mengapa hanya itu yg aku puja dgn pongah
alasan yg yg lemah
ah ingin ku tembus pekat ini berlari berlari
memelukmu
tapi kau jauh dari tubuhku
tangankupun menggapai tak tentu tuju
lalu langitpun meludah mencem00h menutup mu
dgn kuasa malam
aku hanya ingin kamu tidak yg lain. . . Status
kalaparan.

Jumat, 02 Desember 2011

kau tak mengenalku

berdiri segagah singa
kibaskan ekor memukul mundur cinta
aku tak perlu rasa yg kau tawarkan
akupun tak perduli seribu tombak yg kau
pamerkan
taringku akan tetap tajam
seperti auman yg tetap meneriakkan kekuatan
kata cinta hanya hiburan dikegersangan
aku hanya menatap kejujuran dalam keindahan
sebagaimana syair yg mengalir membasuh ruma
kulitku
akulah singa yg bersyair dgn tertawa
tak akan dapat kau beda yg aku rasa
karna dalam jiwa tumbuh n0ktah yg tak akan
engkau duga.

Menghanyutkan diri

andai pun mati karna tanganku tak mampu
mendaki
biarlah cintaku mendaki memeluk byanganmu
andaipun punah nafas krna tak mampu menyelami
samudra cintamu
biarkan sayangku mengapung lalu kemudian
dimakan hiu
agar menjadi bukti janjiku . . . . Padamu. .
. . . . Padamu. . . .
Langitpun tak akan mampu menutup jubah cintaku
aku tetap kesepian. . . . Karna apalah artinya
cintamu
sementara laku dan perbuatan tak pernah
ternampakkan
kau beri pengharapkan untk kemudian kau
patahkan
aku tetap dalam keraguan. . .

Menghanyutkan diri

kadang aku suka bermimpi suka berkhayal
akulUpakan jalan yg terjal
derita menjadi senyum dan air mata selezat madu
aku ter5esat dalam nikmat yg mematikan seluruh
urat. . . .dan nadiku
Vi. . . . . haruskan aku menarik tabir antara terang
dan gelap
meski kadang aku tak ingin dikenali
tak ingin ditemani
tak ingin dperhatikan
dan tak ingin dikasihani
aku ingin sendiri sementara bibir dan tangan selalu
ingin bernyanyi. . . . .

Hamparan rindu

besar rasa tak tahu ditumpahkan kemana?
Tatkala mata memandang hampa
rumput yang hijau kehilangan warna
andai kata dapat ku hampar
ku hias halaman rindu dgn kesetia,an agar kau tahu
tak ada yg lebih melebihi hakikat perasa,an ini

RINDU YANG SADIS

gerimis melunturkan tangis
tertawalah dia bak burung hantu tatkala
memandang hati yg menggelepar bergetar dgn
sinis
sepi mencabik gelap mengoyak hampa
tapi rumput seolah tak rela untuk basah.
Tatkala Tiba tiba mendesau suara sayap turun
kebawah,kemana hati hendak sembunyiketika
rindu membuka wajah
hanya akan jadi sejarah yg tertulis dgn darah di
hamparan sajadah yg mulai kusam bertanah.

setia

hatiku adalah padang gersang bila kau menjauhiku
mungkin pula padang rumput untk cinta yg lain
berpisahnya rasa bukan penjara untk ku berdiam
merana
aku jiwa yg bebas bernyanyi
aku tak perduli siapapun memaki
karna sejatinya
setiap insan harus berbagi, , ,
mungkin padamu mungkin padanya
mungkin pada mereka
tapi aku tak mungkin poligami
karna aku pencinta sejati. . . . Wayo, , , ,

menanti karam

mengapa ada perasa,an yang dalam,mengapa
duka terlalu banyak,
entah dimana perahu akan karam dan rusak,
dinanti karang setajam tombak
menanti hati yg sudi mengumpulkan puing yg
ter5erak.ah . . .
Apakah aku nahkoda yg sudah gila .
Tak mampu kubedakan tujuh samudra yg hanya
serupa cinta semata berpoles berlian tajam siap
menikam.

ini bukan cinta

gelombang dalam dada bernxanyi dgn maki
ini bukan cinta
hanya kata yg menggulung siap memangsa
ketika yang akan terkata tak terkatakan
ketika sudut mata basah tanpa isakan
akupun tenggelam bersama lentera yg mulai
padam
remuk tubuhpun niscaya tersenyum keindahan
sakit badan tiada arti
sa,at kenyata,an menjadi mimpi
dan mimpi laksana duri
memaki ditiap sepi malam yg sunyi
setajam belati

antara kami

Jiwa-Mu disatukan dalam pongah kebencian,
sebagaimana madu bermesra,an dengan air dan
hujan.
Jika sesuatu menyentuh Engkau,
niscaya itu bukan rapuhnya jiwaku,
engkau adalah rahasia Yang Maha Benar,maka tak
mungkin aku menengadah dgn tanya
Aku hanya satu dari yang benar, maka
ceritakan padaku apa yg ada antara kami.

aku padanya

Jika engkau lihat aku, engkau lihat Dia,
dan jika engkau lihat Dia, engkau mungkin saja
tidak melihatku
aku adalah dia
dan dia adalah dia
aku jiwa yg menyatu pada jiwanya
dan jiwanya melebur pada angkuhnya
definisi cinta yg tak bisa bercerita