mengapa ada perasa,an yang dalam,mengapa
duka terlalu banyak,
entah dimana perahu akan karam dan rusak,
dinanti karang setajam tombak
menanti hati yg sudi mengumpulkan puing yg
ter5erak.ah . . .
Apakah aku nahkoda yg sudah gila .
Tak mampu kubedakan tujuh samudra yg hanya
serupa cinta semata berpoles berlian tajam siap
menikam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar